Parlemen Ukraina Tetap Ingin Negaranya Bergabung dengan Uni Eropa dan NATO

KIEV, - Kepala Parlemen Ukraina, Ruslan Stefanchuk, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghapus rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO, dari konstitusi negara tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan outlet media Ukraina, Ukrainska Pravda, yang diterbitkan pada hari Senin (25/4), Stefanchuk ditanya apakah anggota parlemen Ukraina akan mengubah konstitusi negara sehubungan dengan ambisi Kiev untuk menjadi negara anggota NATO.

Menanggapi pertanyaan tersebut, ia mengatakan "tidak", seraya menambahkan bahwa “mengubah konstitusi bukanlah tujuannya.”

Dia melanjutkan dengan mengatakan hanya karena beberapa perubahan yang dibuat, tidak berarti bahwa mereka memiliki efek dalam kehidupan nyata. Stefanchuk memperingatkan terhadap "norma deklaratif."

Pejabat itu menekankan bahwa pada titik ini, fokus utama pemerintah Ukraina adalah memastikan keamanan setiap warga negara Ukraina.

“Jaminan nyata penting bagi kami,” kata Stefanchuk.

“Bagi saya, sebagai wakil dari kepemimpinan politik negara, justru ini adalah prioritas, agar rakyat tidak lagi mati dan membayar dengan nyawanya untuk mimpi (bergabung dengan) Eropa, untuk mimpi keamanan dan lainnya,” lanjutnya.

Stefanchuk menggambarkan aksesi Ukraina ke Uni Eropa maupun NATO merupakan “visi prospektif masa depan Ukraina.”



sumber: www.jitunews.com